Himpunan Mahasiswa Agribisnis Pertanian

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Gelanggang Mahasiswa Agribisnis Pertanian

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

PPK ORMAWA HIMAGRI 2022

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 31 Mei 2025

DOKUMENTASI PELANTIKAN PENGURUS HIMAGRI PERIODE 2025

DOMESTIC, ONE DAY NO RICE

Domestic, One Day No Rice”

Satu Hari Tanpa Nasi, Banyak Manfaat untuk Negeri


Gerakan One Day No Rice adalah ajakan untuk tidak makan nasi selama satu hari dalam seminggu dan menggantinya dengan bahan pangan lokal seperti jagung, singkong, ubi atau bahkan olahan dari koro lokal. Gerakan ini bukan hal baru karena sudah diterapkan di beberapa kota di Indonesia sejak tahun 2012 dan mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Tujuannya adalah untuk mendorong masyarakat agar tidak terlalu bergantung pada nasi dan mulai terbiasa mengkonsumsi alternatif lain yang juga mengenyangkan dan lebih beragam secara nutrisi. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat bersedia ikut serta karena merasa mendukung program lokal, ingin hidup lebih sehat dan menyadari pentingnya ketahanan pangan di masa depan (Arsil et al., 2019).


Mengurangi konsumsi nasi bukan berarti menghilangkan nasi sepenuhnya, tapi memberikan ruang bagi sumber karbohidrat lain yang lebih ramah lingkungan dan tidak kalah bergizi. Padi sebagai bahan dasar nasi membutuhkan air yang sangat banyak dan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang tinggi. Bahkan dalam satu tahun, emisi dari pertanian padi bisa jauh lebih tinggi dibandingkan pertanian gandum atau jagung. Di sisi lain, inovasi seperti padi abadi atau perennial rice mulai dikembangkan di beberapa negara untuk mengurangi kebutuhan penanaman ulang dan menekan biaya produksi serta kerusakan tanah akibat pembajakan terus menerus (Shanmugam et al., 2025).


Contoh sukses datang dari daerah Sumenep di Pulau Madura, di mana Universitas Muhammadiyah Malang bekerja sama dengan pelaku usaha lokal untuk mengolah kacang koro menjadi makanan fungsional seperti mie dan kue kering yang rendah gluten, tinggi protein, dan punya indeks glikemik yang rendah. Produk ini tidak hanya mendukung pola makan sehat tapi juga membuka peluang ekonomi baru di daerah tersebut. Selain sehat dan bergizi, bahan seperti kacang koro bisa menjadi pengganti nasi yang lebih mudah dibudidayakan dan tersedia sepanjang tahun tanpa tergantung musim panen seperti padi (Purwanti et al., 2024).


Melalui gerakan ini, masyarakat tidak hanya diajak untuk mengubah pola makan, tetapi juga mendukung petani lokal, menjaga keberlanjutan lingkungan dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Satu hari tanpa nasi bisa jadi langkah kecil tapi berdampak besar bila dilakukan bersama-sama. Kita bisa mulai dari rumah sendiri, mencoba menu tanpa nasi lalu berbagi cerita di media sosial agar semakin banyak orang terinspirasi. Ayo dukung gerakan “Domestic, One Day No Rice” sebagai wujud cinta kita pada pangan lokal Indonesia yang lebih sehat dan berdaya saing.


REFERENSI

Shanmugam, V., Tyagi, V. C., Rajendran, G., Chimmili, S. R., Swarnaraj, A. K., Arulanandam, M., Kumar, V., Peramaiyan, P., Murugaiyan, V., & Sundaram, R. M. (2025). Perennial rice – An alternative to the ‘one-sow, one-harvest’ rice production: Benefits, challenges, and future prospects. Farming System, 3(2), 100137. https://doi.org/10.1016/j.farsys.2025.100137

Arsil, P., Sularso, K. E., & Mulyani, A. (2019). Consumers’ Motivation to Participate in the “one Day No Rice” Policy. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 255(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/255/1/012002

Purwanti, E., Warkoyo, W., Hidayati, A., Nuryady, M. M., Permana, T. I., & Lestari, N. P. (2024). Hilirisasi Prototype Diversifikasi Pangan Fungsional Berbasis Koro Lokal dalam Upaya Pengembangan Produk Pangan Sehat Dan Ekonomi Hijau di Sumenep. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(4), 1103–1119. https://doi.org/10.36312/linov.v9i4.2305