Himpunan Mahasiswa Agribisnis Pertanian

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Gelanggang Mahasiswa Agribisnis Pertanian

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

PPK ORMAWA HIMAGRI 2022

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 30 November 2022

Kearifan Lokal Tradisi Tabuik di Kota Pariaman

Tradisi tabuik merupakan salah satu tradisi yang digelar oleh masyarakat Pariaman, Sumatra Barat. Acara ini merupakan tradisi tahunan yang telah berlangsung sejak puluhan tahun lalu, dan diperkirakan telah ada sejak abad ke-19 Masehi. Kata tabuik sendiri berasal dari bahasa Arab (Ibrani) yakni At-Tabut, yang bermakna peti kayu (Gibran 2015). Tabuik diadakan untuk mengenang wafatnya cucu Nabi Muhammad, yaitu Hussein bin Abi Thalib. Menurut penanggalan Hijriyah, festival tabuik diperingati setiap tanggal 10 Muharram.

Menurut (Dalmeda and Elian 2017), sejarah tradisi tabuik berkaitan dengan wafatnya Hussein beserta keluarganya dalam perang di padang Karbala oleh tentara Yazid bin Muawiyah. Lalu kotak kayu yang berisi potongan jenazah Hussein diterbangkan ke langit oleh buraq. Buraq merupakan makhluk yang berwujud kuda bersayap dan berkepala manusia, sehingga masyarakat Pariaman membuat tiruan dari buraq yang sedang mengusung tabut di punggungnya. Pembuatan dan pembinaan tabuik di Pariaman dikembangkan oleh Mak Sakarana dan Mak Sakaujana. Merekalah yang mempelopori tabuik pasa dan tabuik kampung Jawa.

Dalam tradisi tabuik di Pariaman terdapat tujuh tahapan ritual, yaitu mengambil tanah, menebang batang pisang, mataam, mengarak jari-jari, mengarak saroban, tabuik naik pangkek, hoyak tabuik, dan membuang tabuik ke laut. Prosesi mengambil tanah dilaksanakan pada 1 Muharram. Selanjutnya, menebang batang pisang yang dilaksanakan pada hari ke-5 Muharram. Mataam pada hari ke-7, dilanjut dengan mangarak jari-jari pada malam harinya. Keesokan harinya, dilangsungkan ritual mengarak saroban. Dan hari puncaknya, dilakukan tradisi tabuik naik pangkek, kemudian dilanjutkan dengan hoyak tabuik (Refisrul 2016).

Awalnya perayaan tabuik hanya dilaksanakan sebagai upacara yang sakral, namun seiring berjalannya waktu kini pelaksanaan tabuik lebih mengarah pada nilai hiburan dan parawisata Kota Pariaman (Sosiologi, Yulimarni, and Ditto 2022) Tradisi tabuik mengandung kearifan lokal dan nilai budaya dari masyarakat Pariaman, hal tersebut terlihat dari pelaksanaan upacara tabuik yang diselenggarakan guna mengenang kematian Husein bin Abi Thalib yang merupakan cucu Nabi Muhammad. Tradisi ini mengundang perhatian banyak wisatawan turis asing, sehingga ditetapkan sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang mesti dilindungi dan dilestarikan.

Daftar Pustaka

Dalmeda, M. .., and Novi Elian. 2017. “Makna Tradisi Tabuik Oleh Masyarakat Kota Pariaman (Studi Deskriptif Interaksionisme Simbolik).” Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya 18(2):135. doi: 10.25077/jantro.v18i2.63.

Gibran, Maezan Khalil. 2015. “Tradisi Tabuik Di Kota Pariaman.” Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau 2(2):1–14.

Refisrul. 2016. “Upacara Tabuik ; Ritual Keagamaan Pada Masyarakat Pariaman Tabuik Ceremony ; Religious Ritual of Pariaman Community.” Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya 2(2):530–50.

Sosiologi, Pendekatan, Seni Yulimarni, and Anin Ditto. 2022. “Tabuik Pariaman Dalam Perayaan Muharram.” Journal of Craft 2(1):50–59.

Penulis: LITKEL2022

Editor: INFOKOM2022

Kamis, 24 November 2022

FORECAST

FORECAST

Fabulous Creativity and Digital Aspirations of Agribusiness Students

Salam sejahtera bagi kita semua, Shalom, Om swastiastu, Namo buddhaya, Salam kebajikan

Halo seluruh keluarga mahasiswa Agribisnis Trunojoyo ...

Pada bulan November 2022 ini, e-mading FORECAST hadir dengan mengusung tema :

Dies Natalis HIMAGRI Ke-XX

Yuk, baca lebih lanjut. Selamat menikmati!

OPINI

Nama: Kiwi

Angkatan: Agribisnis '19


Nama: Syahdandi
Angkatan: Agribisnis '20

Nama: Ikan
Angkatan: Agribisnis '21

Nama: Z
Angkatan: Agribisnis '22


PUISI
Karya: Elvina 
Angkatan: Agribisnis '21

Karya: Anonim.id

(Editor Website: INFOKOM2022)

Rabu, 09 November 2022

Luaran Kegiatan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan HIMAGRI 2022

Luaran Kegiatan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan HIMAGRI 2022

Kegiatan PPK OrMaWa HIMAGRI 2022 dilaksanakan Di Desa Keleyan dengan mengangkat judul "Pengaplikasian Fertigasi Melon Terpadu Sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Melon Di Desa Keleyan-Bangkalan". 

Hasil dari Program PPK OrMaWa ini mampu meningkatkan keterlibatan petani pada budidaya melon menggunakan sistem fertigasi terpadu guna meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi melon di Desa Keleyan serta menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas juga paham terkait pemanfaatan teknologi tepat guna.

Editor: INFOKOM2022

PPK OrMaWa HIMAGRI 2022

PPK OrMaWa HIMAGRI 2022

Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa atau PPK Ormawa merupakan salah satu program Belmawa yang diperuntukkan bagi mahasiswa se Indonesja setiap tahunnya. PPK OrMaWa dilaksanakan guna untuk meningkatkan soft skill mahasiswa dan sebagai pengabdian kepada masyarakat. Kali ini Himpunan Mahasiswa Agribisnis (HIMAGRI) menjadi satu-satunya OrMaWa di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang berhasil lolos untuk melaksanakan kegiatan PPK OrMaWa ini.

Dalam mengusung PPK OrMaWa ini, HIMAGRI mengambil langkah untuk menciptakan teknologi tepat guna dalam pembudidayaan melon tim PPK OrMaWa HIMAGRI menggunakan sistem fertigasi. Dalam pelaksanaan ini, HIMAGRI membidik desa Keleyan Kecamatan Socah - Bangkalan untuk menjadi tempat pelaksanaan kegiatan PPK OrMaWa. Lalu, dalam pelaksanaan ini, HIMAGRI melakukan kerjasama dengan para pihak terkait seperti masyarakat desa Keleyan (Kelompok Tani), pemerintah setempat, Stakeholder, BPP Kamal, Kapolsek, dan Koramil.

Dalam kegiatan yang diusung oleh HIMAGRI, proses dalam pembudidayaan melon menggunakan sistem hidroponik dengan menggunakan irigasi tetes (drip irrigation) atau sistem fertigasi, dimana penyiraman dilakukan sekaligus dengan pemberian nutrisi secara otomatis. Hal tersebut digunakan oleh HIMAGRI guna memudahkan masyarakat dalam membudidayakan melon untuk jangka panjang. Maka dari itu, dalam sekali pelaksanaan penyiraman, masyarakat tidak perlu memberikan nutrisi secara manual, karena nutrisi sudah dicampurkan dalam air.

Anisa selaku ketua tim menjelaskan alur dari kegiatan PPK Ormawa ini yang dimulai dengan pembukaan pada tanggal 10 Agustus, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan screen house pada hari Sabtu (13/8) lalu pemasangan alat vertigasi yang akan digunakan untuk budidaya melon, penanaman benih melon serta pemeliharaan hingga panen dan di akhiri dengan loka karya. Selain itu Anisa memaparkan bahwa sejauh ini tim Himagri telah menyiapkan timeline pelaksanaan kegiatan, bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan screen house, pembenihan dan pembibitan melon serta pembagian tugas dalam tim. "Bisa kita bilang 60-70% untuk screen house-nya saja, terkait pemasangan fertigasi beda rentetan lagi,” sambung Anisa.

Dalam menunjang pembudidayaan melon, tim PPK OrMaWa HIMAGRI menggunakan screen house guna meminimalisir adanya hama yang menyerang, sehingga hasil yang diperoleh akan lebih maksimal. Kemudian dalam pembangunan screen house ini juga didasari oleh kebutuhan masyarakat desa Keleyan dalam jangka panjang untuk terus bisa membudidayakan melon dengan sistem fertigasi yang ditunjang dengan alat dan bahan yang mendukung.





Editor: INFOKOM2022

Minggu, 06 November 2022

Berita HIGHVAL

 

 
 

HIMAGRI’S High Festival (HIGHVAL) 2022, Momentum Peningkatan Kreativitas dan Gagasan Mahasiswa Di Era Society 5.0

Himpunan Mahasiswa Agribisnis Pertanian (HIMAGRI) tahun ini mengadakan acara tahunannya yang tergabung menjadi satu nama yaitu “HIMAGRI’S High Festival (HIGHVAL) yang diselenggarakan secara virtual. Acara ini meliputi 4 kegiatan yaitu webinar BMC, webinar kepenulisan, lomba karya tulis ilmiah, dan lomba business plan yang bertujuan untuk mengasah, dan mengembangkan potensi mahasiswa se-Indonesia.

Proses panjang harus dilewati oleh para peserta mulai dari seleksi administratif, pengumpulan abstrak/pengumpulan BMC, seleksi full paper hingga tahapan final. Babak final sendiri berlangsung via Zoom pada Sabtu (24/09) untuk LKTI dan Minggu (25/09) untuk Business Plan, di mana proses tanya jawab oleh juri dan peserta dilangsungkan setelah penayangan video presentasi yang sebelumnya dikirim oleh peserta. Tahapan penyeleksian sendiri, pihak penyelenggara HIGHVAL menghadirkan juri dari Fakultas Pertanian UTM.

Tema yang diusung pada HIGHVAL tahun ini adalah "Peran Generasi Z dalam Pemanfaatan Teknologi untuk Wujudkan Pertanian Modern di Era Society 5.0".

Peradaban di dunia semakin baru,pengetauan teknologi semakin berkembang. Hal ini membuat negara-negara maju memikirkan bagaimana cara agar masyarakat lebih maju hidup berdampingan dengan teknologi. Pada Society 5.0 masyarakat tidak perlu repot-repot lagi dalam melakukan sesuatu yang dianggap sulit. Tujuan era Society 5.0 adalah untuk mewujudkan masyarakat dimana orang menikmati hidup secara maksimal. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi adalah tujuan utama, dan bukan untuk kemakmuran segelintir orang terpilih. Pada bidang pertanian memiliki potensi besar dalam mewujudkan pertanian modern yang menggunakan teknologi yang canggih dan terkini. Melihat permasalahan tersebut maka dari itu diadakan HIMAGRI'S High Festival (HIGHVAL) 2022 yang mana diharapkan mahasiswa dapat berkompetisi melalui karya tulis dan membuat poster dengan mengusung sebuah ide atau gagasan. Kegiatan ini memberikan wadah serta dapat menumbuhkan jiwa kompetitif pada mahasiswa agar dapat bersaing di tingkat nasional

Berdasarkan ketetapan juri, maka terpilihlah 3 tim terbaik yang dinobatkan menjadi juara di masing-masing lomba, antara lain dari tim BIOLPA dari Universitas Airlangga sebagai Juara I, tim  SOBAT TAMBAK dari Universitas Negeri Yogyakarta sebagai Juara II serta DORAEMON dari Universitas Indonesia sebagai juara III. Untuk Business Plan dengan nama tim AKSELERASI TANI dari Universitas Telkom sebagai juara I, tim IEFFABLE dari Universitas Trunojoyo Madura sebagai juara II serta SONIX dari Universitas Trunojoyo MaduraYang diumumkan pada Grand Closing Minggu (02/10) melalui Zoom.


Penulis:  LITKEL2022

Editor: INFOKOM2022