Himpunan Mahasiswa Agribisnis Pertanian

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Gelanggang Mahasiswa Agribisnis Pertanian

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

PPK ORMAWA HIMAGRI 2022

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 25 Agustus 2022

INFOGRAFIS

 Pemanfaatan Limbah Ikan Tuna

    Sektor perikanan memiliki kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Salah satu jenis sumber daya ikan yang memiliki potensi besar di Indonesia adalah dari kelompok ikan pelagis salah satunya yaitu ikan tuna. Sumber daya ikan tuna dikatakan memiliki nilai ekonomis penting dan banyak tersebar hampir di seluruh wilayah perairan Indonesia. Nilai ekonomis yang dimiliki ikan tuna menjadikannya sebagai komoditas utama dari sub sektor perIkanan (Firdaus, 2019).

    Ikan tuna memiliki kandungan gizi yang baik bagi pertumbuhan tubuh. Kadar rendah lemak dan kalori yang kaya akan protein serta omega-3 membuat ikan tuna menjadi sangat diminati. Terlebih lagi ikan tuna merupakan salah satu produk ikan yang paling aman dijangkau. Peningkatan nilai produksi ikan tuna yang terus bertambah dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa ikan tuna memiliki nilai yang cukup tajam. Peningkatan volume produksi tersebut juga akan meningkatkan volume limbah hasil industri pengolahan tuna.

    Limbah yang dihasilkan ikan tuna yaitu tulang ikan dan kulit ikan. Pemanfaatan limbah tulang ikan tuna sebagai sumber kalsium merupakan salah satu alternatif dalam rangka menyediakan sumber pangan kaya kalsium sekaligus mengurangi dampak buruk pencemaran lingkungan akibat dari pembuangan limbah industri pengolahan tuna. Biasanya tulang ikan tuna diolah menjadi tepung tulang ikan. Tepung tulang ikan diduga akan menghasilkan penyerapan kalsium lebih besar, jika tepung difortifikasi ke dalam bahan makanan yang lain terutama yang kandungan asam amino lisin dan arginin, laktosa tinggi disertai asupan vitamin D yang seimbang (Trilaksani et al., 2006).

    Limbah kulit ikan tuna juga dimanfaatkan karena memiliki nilai jual yang tinggi apabila diolah. Hal tersebut dikarenakan kulit ikan tuna ternyata mengandung protein yang tinggi sekitar 37,32%. Padahal selama ini banyak masyarakat hanya berfikir bahwa kulit ikan tuna yang biasanya jadi limbah ternyata dapat diolah menjadi makanan yang enak dan bergizi tinggi. Biasanya kulit ikan tuna diolah menjadi kerupuk kulit. Kerupuk kulit ikan tuna memiliki manfaat diantaranya adalah dapat menurunkan kadar trigliserida serta menjaga agar tetap normal, meningkatkan kadar kolesterol HDL serta menjaga rasio yang baik antara HDL dan kolesterol berbahaya LDL (Pade et al., 2021).

DAFTAR PUSTAKA

Firdaus, M. (2019). Profil Perikanan Tuna Dan Cakalang Di Indonesia. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 4(1), 23. https://doi.org/10.15578/marina.v4i1.7328

Pade, S. W., Mutsyahidan, A. M. A., & Irawan, F. (2021). Pemanfaatan Limbah Kulit Ikan Tuna Menjadi Kerupuk. Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), 4(1), 1–3. https://doi.org/10.30869/jag.v4i1.731

Trilaksani, W., Salamah, E., & Nabil, M. (2006). Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Tuna (Thunnus Sp.) sebagai Sumber Kalsium dengan Metode Hidrolisis Protein. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 9(2), 34–45.

Penulis: LITKEL 2022

Editor: INFOKOM 2022

Rabu, 17 Agustus 2022

FORECAST

 FORECAST

“Fabulous Creativity and Digital Aspirations of Agribusiness Students"

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Salam sejahtera bagi kita semua, Shalom, Om swastiastu, Namo buddhaya, Salam kebajikan

 

Halo seluruh keluarga mahasiswa Agribisnis Trunojoyo . . . 

Kali ini mading himagri balik lagi dengan nuansa baru lohh,

di bulan Agustus 2022 ini, e-mading FORECAST hadir dengan mengusung tema :

“Independent Day: "One Unit Without Distinction ”

Yuk, baca lebih lanjut. Selamat menikmati!


BEDA TAPI SATU

Karangan: Fathina Amiroh

Sumber: : http://cerpenmu.com/cerpen-persahabatan/beda-tapi-satu.html

Di ruangan putih 4×6 ini, Frea memulai untuk belajar. Di bulan Agustus ini, ia akan mengikuti lomba cerdas cermat/ LCC di Gedung SerbaGuna. Seusai sekolah ia selalu membaca buku, hingga puluhan buku habis dibaca olehnya dalam waktu 2 jam. Kiranya, sekitar tanggal 28 Agustus, ia akan berlomba LCC.

Minggu 14 Agustus 2016, ia genap berumur 11 tahun. Frea tidak ingin dibelikan boneka, sepeda, tas, dan lainnya. Melainkan ingin meminta sebuah buku bacaan yang berisi tentang Kisah Perjuangan Pahlawan. Memang, ia anak yang cerdas, tinggi, putih dan cantik. Tetapi ia mempunyai sifat yang berbeda, sedikit anak seperti dia rajin membaca buku. Ia jarang bergaul dengan anak pintar, tetapi ia sering mengajak anak-anak yang tertinggal di kelas untuk ke perpustakaan sekolahnya.

Pada suatu hari, seorang wanita memakai dress panjang merah muda menghampirinya

“Frea kamu mau hadiah apa dari kakak? Kakak belum memberikan kamu hadiah.” kakaknya, Mila

“Dibelikan sepatu kak, yang berwarna putih, ukuran 37.” Frea langsung menyambung

“Memang ada seperti itu?” Mila menjawab

“Ada kak” kata Frea

“Ya sudah besok kakak belikan” kakaknya dengan tersenyum

“Asyikk…” jawab Frea kegirangan

Setelah berhari-hari menunggu, akhirnya kakaknya pulang dengan membawakan sebuah tas bertulis Toko Sepatu “Shoes Internasional”. Frea melihat tas itu dengan wajah senyum sedikit.

“Apa itu kak?” Frea bertanya

“Ini adalah sepatu yang kakak janjikan kepada kamu. Apakah kamu suka?” Kakaknya menjawab sambil mengabil sepatu

“Suka kak. Terima kasih ya kak.” jawab Frea sambil memeluk kakaknya

“Iya sama-sama dek.” kata kakaknya

Keesokan paginya ia akan pulang dari rumah Ela. Disana ia, Ela dan juga Reni belajar untuk mengikuti Lomba Cerdas Cermat, yang akan diselenggarakan esok pagi, di Gedung SerbaGuna. Frea langsung mengambil sepedanya dan menggayuhnya. Tiba-tiba ia menabrak seorang gadis penjual koran. Sebenarnya ia takut dikejar orang. Tapi ia lega karena tak ada yang mengejarnya. Ia sampai di rumah dan langsung mandi.

Hari Minggu 28 Agustus di Gedung SerbaGuna, ia langsung melalui babak seleksi. Setelah melalui babak seleksi, akhirnya ia lolos dengan Ela dan juga Reni.

“Selamat ya kalian bisa masuk ke babak final. Semoga sukses di babak final.” Kata Ibu Gurunya

Setelah lolos dari babak seleksi ada tiga regu yang berada di panggung. Regu pertama adalah Frea, Reni, dan Ela. Regu kedua Tini, Susi, Ratih.

“Emm… bukankah itu anak yang kutabrak kemarin? Hah? Bagaimana ini?” tanya Frea dalam hati.

    Pertandingan babak final LCC ini sangat menegangkan. Setelah diumumkan, juara pertama diduduki oleh regu gadis penjual koran, juara kedua regunya, dan juara ketiga regu Tini. Frea tidak menyangka jika gadis penjual koran itu sangat pintar dalam menjawab soal. Setelah itu para peserta diistirahatkan. Dan gadis penjual koran itu mendekati Frea dengan baju merah putih berlengan pendek.

“Saya minta maaf ya” Frea berkata kepada gadis penjual koran

“Iya tidak apa-apa” jawabnya

“Lalu kenapa lenganmu berbalut perban?” Frea menyambung

“Ini… tidak apa-apa kok. Oh iya, perkenalkan saya bernama Frenselin Maria Natasya, panggil saja Tasya” sambung ia

“Nama saya Frea Debrina Kamelia, panggil Frea, salam kenal ya.” jawab Frea

“Iya, salam kenal juga. Oh iya ini teman saya bernama Putri Sima, panggil Sima dan Mariam Asyifa, panggil Mariam.” kata Tasya

“Kamu pasti non-Islam kan? Dan Sima Budha atau Hindu? Mariam pasti Islam.” Frea berkata dengan nada tanya yang banyak

“Iya betul, Tasya Kristen. Tapi aku Hindu. Dan Mariam Islam.” Sima menyambung obrolan mereka

“Tetapi kami, tidak bertengkar kami tidak memilih teman. Kita harus berteman tanpa membeda bedakan suku, agamanya, ras, dan antargolongan.” sambung Mariam seperti Ustazah

“Betul itu” Frea berkata

    Setelah bertemu di perlombaan, mereka selalu bersama sekarang. Sepulang sekolah, bertemu di cafe “Berbeda Tapi Satu”. Disana ada berbagai orang yang berbeda suku, agama, ras dan golongannya.

    Setiap orang pasti memerlukan teman, teman khususnya sahabat dapat membantumu menjadi lebih baik. Mereka menolongmu mengenali dan memahami dirimu sendiri. Persahabatan adalah hadiah yang paling mahal yang dapat kamu berikan kepada orang lain. Persahabatan bermula ketika kita bergaul dengan orang tanpa membedakan suku, agama, ras dan antargolongan. Dunia tidak membutuhkan kita bertengkar tetapi kita harus bersatu untuk mencintakan dunia yang lebih cemerlang dari sekarang.


Karya: Dedy Firmansyah
Angkatan: Agribisnis-21



Karya: Nazilatul Fatihah
Angkatan: Agribisnis-21


Karya: Dedy Firmansyah
Angkatan: Agribisnis-21


Karya: Asty Kusumadewi



Karya: Nanda Hari Pramudya
Angkatan: Agribisnis-21


Sebentar, sebelum sampai di akhir kalimat, admin mau tanya nih, jawab dalam hati ya, atau bisa dikolom komentar, menurut kalian ada yang kurang ngga dari postingan diatas? Atau apa sudah dapat insight baru belum?...

Semoga dari postingan admin diatas dapat menginspirasi ya !

(Editor Website: INFOKOM 2022)



Kamis, 04 Agustus 2022

PEMBAGIAN KELOMPOK GEMPITA 2022

 KELOMPOK MAHASISWA BARU AGRIBISNIS 2022

KELOMPOK 01: Structure Conduct Performance (SCP)
LI: Destha Maharensy
1. SUCI LESTARI
2. MITA AULIA
3. SAHARANI SALSABILAH
4. AURALIKA FITRIANI
5. JULIA FARAHANANI
6. DHEVA AURALIA CAHYANTI
7. ACH. WILDAN FAHRI
8. ADHITYA EKA PRASTYAWAN
9. FAQIH MAJID
10. GLENDY HERNANDEZ PUTRA MAHARDIKA G

KELOMPOK 02: Supply Chain Management (SCM)
LI: Mirra Febriyanti
1. NAILIZ ZULFA
2. TIARA SYAFA DIKA MARSANDA
3. JASMINE MUNTAFIAH SALIM
4. NURUL AZIZAH
5. ATIKA NURHAYATI
6. VONY TRIANA PUTRI NUR SIDIK
7. ABI RIZKY PRATAMA
8. ANUGRAH FIKI RAHMADANI YUNIAR
9. RICO PRIMA OKTAVIAN
10. OKTYA PUTRI PRATIDINA

KELOMPOK 03: Good Corporate Governance (GCG)
LI: Putri Lia Simayanti
1. SUKMANA DEWI
2. KLARA ADELINA SIHOMBING
3. DWI ADINDA SHANTI DIYFA
4. MIFTAKHUL LAILI FIKURNIA ILLAHI
5. ULUL LAILUL MAGHFIROH
6. ANINDA INTAN NARULITA
7. MUHAMMAD ILHAM NUR ROKHIM
8. ROSIHAN ANWAR
9. PRIZIARANGGA SURYA RAMADHAN

KELOMPOK 04: Corporate Social Resposibility (CSR)
LI: Yuniza Bella
1. QORINATUN NABILA
2. ELIZA MUZAKKIYAH
3. DURROTUL BAIDOK
4. ADINDA ALFI SYAHRIN. E
5. ANITANINGTYAS PUTRI SUGIARTO
6. ARA EKA NUR SHOLIKAH
7. RIAN FIRMAN ALDIYANSYAH
8. MUHAMMAD SAIFULLOH AL FATIH
9. RANGGA WAHYU WARDANA

KELOMPOK 05: Anlytical Hierarchy Proses (AHP)
LI: Adella Brian Fahira
1. MAHMUDAH AL BAHRIL WAHDAH
2. NILAM CAHYA
3. SYIFA AMELIA
4. SHOFIYATUL KHOIRIYAH
5. FEMI RIZKI TRI ANDINI
6. MARIANA HERLIN
7. MUHAMMAD DZULFARUKH AKBAR
8. ILHAM RIZKY PUTRA PARDANA
9. CAHYO ARIADI

KELOMPOK 06: Strenght, Weakness, Opportunities, Threats (SWOT)
LI: Afif Fakhruddin 
1. EMMY TRIANA MEINISA
2. ADINDA NOVITA AYU WIJAYANTI
3. NIKEN AYU AFRIZA
4. AGUSTIN DWI ELISSA NUGRAHENI
5. AMALIYA BHERNIKHA IFADAH
6. ANDINI DHAMAYANTI
7. ELGGA FAMUJI SANTOSO
8. MUHAMMAD KHAIRIL ANWAR
9. AGIL SETIAWAN PUTRA

KELOMPOK 07: Planning, Organizing, Actuating, Controlling (POAC)
LI: Aulia Kafi Yugi Syah
1. MARIATUL KIPTIYAH
2. RATNA AMIRA NURHALIZA
3. DARINDA DWI ABBADANIA
4. REGGINA NUR CITA MAULIDIYAH
5. FIRDA AMALIA
6. NABILA AMELIA CYNTIA PUTRI
7.MUHAMMAD GILANG SYAHRUR ROMADLON
8. MUHAMMAD RAIHAN SAPUTRA
9.MUHAMMAD KHOIRUL ZUHDAN

KELOMPOK 08: Marginal Value Product (MVP)
LI: Auliya Shofi
1. EKA NUR INDAHWATI
2. DIAN RATNA SARI
3. APRILIZTHA SEBTI DWI ANGGRAINI
4. RODZHIATUN ALIFIANA
5.ST ROHIMATUL FAJARIYAH M
6.ALFIDHAH MUTHAHARANI
7. AS`ADUR ROFIQ
8.NIKO HANI ANJAYA
9. MOH. IQFAN RANGGA S.P.

KELOMPOK 09: Customer Statisfaction Index (CSI)
LI: Galih Gymnastiar
1. INDAH RAHMAH JUITA
2. PAUSTINA SIRINGO RINGO
3, AURA MEGA WIFANA
4. NIKEN NUR AIDIFITRI
5. ANITA
6. ULYANA MUFIDA
7. IWAN PANJAITAN
8. HIDAYAT ROZIQIN
9. ADETIA DWI FIRMANSYAH

KELOMPOK 10: Gross National Product (GNP)
LI: Kafilatul Umami
1. ELVA ELHANA
2. RISKA DWI LUTFIANTI
3. INDAH SAFIRA MADANIAH
4. ROHMAH SHOLIHAH PURWANTI
5. CITRA AISKA FAIRANDA MAHARANI
6. SHINTA FATIMATUZZAHROH
7. MUHAMMAD ASFARIZAL
8. ZAKY ADITYA
9. MUHAMMAD WILDANUN MUKHOLLADUN

KELOMPOK 11: Gross Domestic Product (GDP)
LI: Khusnul Kotimah
1. INDRI FEBRIANTI AULIA HIDAYAT
2. ERLYTA HERAWATI
3. EVA NUR HAMIDAH
4. DANIATUS SHOLIHAH
5. AISYAH AMINI
6. RANIA LUTHFIANITA MIARSO
7. FARID WAHYU PRABOWO
8. AHMAD BASYAR ALI VANDEGA
9. AHMAD HADI NUGROHO

KELOMPOK 12: Importance Performance Analysis (IPA)
LI: Nazilatul Fatihah
1. ESTI KUSUMA HENINGTYAS
2. HANUUN RIHHADATUL AISY
3. FANY EKA NUR HASANAH
4. DITA ARYANI DAKHI
5. OKTAVIA PUTRI NUR PAMUNGKAS
6. TESALONIKA BR TARIGAN
7. ALI CHUMAIDI
8. MOH. ZULHILMI HASANDA
9. AAN SUTRISNO

KELOMPOK 13: Variabel Cost (VC)
LI: Nuri Alvianita
1. SHINTIA CINDI RAHAYU
2. MEILANIE PUTRI NURINUS
3. ALIMA AGUSTIN
4. HELLYENNE SHELLY NUR SEVI
5. USWATUN KASANAH
6. DEWI ARUM SARI
7. MIRZA MUIS MAHENDRA MUNAWAR
8. MOH. RENDI ARDANA
9. CHAIRIL ANAM MA'ARIF

KELOMPOK 14: Fixed Cost (FC)
LI: Siska Dwi Haryani
1. TIKA TRI PUSPITA SARI
2. PUPUT ASIH PUJI LESTARI
3. RATNA AGUSTINA
4. RANI WARDANA ARIANTI
5. DZAKIYYAH FEBRINA PUSPANINGRUM
6. MERLIANA GUSTI WAHYU KUSNIA
7. EKA AGUSTINA
8. OKTAVIO RIZKI DWI PUTRA
9. CHOIRUNNAS

KELOMPOK 15: Total Cost (TC)
LI: Muhammad Wildan Rahmanul
1. SHAFIRA ERNIKA RAHMA
2. FIRDA RAHMAN AGASHA
3. MAGHFIRA RAMADANI
4. NADIATUR RU'AH
5. ISRATIN SYAFILA
6. NOFITA RAMADHANI
7. NORHALIMA
8. SYAIFULLOH BAGUS SAPUTRO
9. AHMAD HUZEINI

KELOMPOK 16: Market Share (MS)
LI: Zaki Amiruddin
1. EMA DIA IMRO ATUS SANIA
2. SITI AMINA
3. BINTANG TRIEKLESIA
4. ESTER OKTAVIA NAIBAHO
5. SALSABILA ERIKA MAULIDIA
6. SITI ROHIMAH AZZAHRO
7. MUHAMMAD JANUAR BAHARIYANTO
8. AHMAD JAILANI
9. MUHAMMAD ALI ROHMATULLOH