RITUAL YADNYA KASADA
Sejak zaman kerajaan dahulu pada daerah dataran tinggi tengger sudah dikenal sebagi daerah yang damai dan tentram. Suku tengger sendiri mempunyai masyarakat yang masih terbilang lumayan agraris yang masih mempercayai hal-hal mistis. Pemimpin adat sendiri mengambil peran penting dalam hal itu untuk tetap melestarikan budaya mereka yang sudah ada dari zaman nenek moyang mereka. Adapun jumlah populasi penduduk desa Tengger tidak banyak hanya sekitar 100.000 dari penduduk jawa yang lebih kurang dari 100.000.000. Orang Tengger dikenal sebagai petani tradisional yang tangguh, bertempat tinggal berkelompok-kelompok di bukit-bukit yang tidak jauh dari lahan pertanian mereka. Suhu udara yang dingin membuat mereka betah bekerja di ladang sejak pagi hingga sore hari. Persentase penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani sangat besar, yakni 95%, sedangkan sebagian kecil dari mereka 5% hidup sebagai pegawai negeri, pedagang, buruh, dan usaha jasa, (Sutarto, 2008). Tengger disebut sebagai Pu
Komentar
Posting Komentar